Backup dan Restore Database pada Aplikasi eFaktur

Database eFaktur adalah hal terprnting dari aplikasi eFaktur. Seluruh data registrasi, Aktifasi, dan semua transaksi yang kita rekam ada di database. Jikaa Aplikasi Efaktur error, kita masih bisa mengunduh dan install ulang, namun jika database yang rusak dan kita tidak memiliki backup, maka kita harus mulai lagi dari nol.

 Mengingat pentingnya peran database efaktur, yuk kita perdalam pengetahuan kita mengenai Database efaktur

1. Database efaktur terletak di dalam folder db , satu folder dengan etaxinvoice.exe
   
   
2. Secara Otomatis, Aplikasi eFaktur akan membentuk backup database di folder backup, dalam bentuk file terkompresi dalam format zip
   
   
   namun tidak jelas kapan Aplikasi efaktur tersebut akan membentuk file backup database, jadi sangat disarankan anda membackup database tersebut secara manual
3. Cara Backup Database eFaktur secara manual adalah dengan mencopy folder db ke folder lain atau flasdisk misalnya. Yang menjadi catatan adalah Aplikasi efaktur harus di-Close (tidak dijalankan) saat anda mencopy folder db, karena jika dicopy saat aplikasi berjalan dapat mengakibatkan database corrupt
4. Cara merestore database efaktur
   
   Misalnya database eFaktur kita Corrupt, atau kita salah masa mengkreditkan PM. Jika kita memiliki backup , berikut ini cara merestore database eFaktur :
   
   a. Close Aplikasi eFaktur
   b.  Rename folder db, misalnya menjadi db1
   
   c. Buka folder Backup, pilih file backup terbaru yang kemungkinan besar database masih normal, atau jika anda salah input , cari backup yang kemungkinan besar anda belum input PM
   
   d. extract sehingga terbentuk folder db
   
   
   
   e. Pindahkan folder db , hasil extract ke folder efaktur, dan Jika anda backup manual anda bisa langsung ke step ini dengan folder db dari yang anda backup manual sebelumnya
   
   
   
   Jalankan etaxinvoice.exe, maka anda akan kembali ke posisi semula sebelum database corrupt atau sebelum anda salah input PM
5. Selanjutnya kita coba buat Contoh kasus, misalnya Pada tanggal 27 Mei 2016,database anda error, sehingga tidak bisa input Faktur. Namun database masih dapat dibuka. Anda memiliki backup terakhir pada tanggal 1 April 2016. Bagaimana Solusinya :
   
   a. Pertama anda export Faktur PK, PM , Retur dan Dukumen lain mulai tanggal 1 April 2016 sd Sekarang, atau anda juga bisa export semua ( jika data faktur anda tidak terlalu banyak)
   
   b. Close Aplikasi , rename folder db masukkan folder db dari backup ke folder Aplikasi eFaktur
   
   c. Jalankan Aplikasi eFaktur, maka kita akan mendapatkan Aplikasi berjalan dengan database per Tanggal  1 April 2016, untuk faktur dan data lain setelah tanggal 1 April 2016 kita impor dari step 5.a , jangan lupa pastikan kita input uang referensi no faktur baru jika ada penambahan sebelum proses impor
6. Contoh kasus 2, misalnya Pada Pukul 10.00 kita input Pajak Masukan , namun terjadi kesalah yang seharusnya dikreditkan ke masa 3 namun dikreditkan ke masa 4. Faktur sudah Approve sukses sehingga data sudah tidak bisa diubah atau dihapus. Untungnya kita punya backup pada pukul 09.30 dimana faktur tsb belum diinput.
   
   Solusinya : Close Aplikasi , rename folder db masukkan folder db dari backup ke folder Aplikasi eFaktur, lalu jalankan etaxinvoice.exe, input Faktur PM dengan benar lalu upload ulang
7. Mengapa daritadi saya minta anda rename folder db? Bukan hapus saja? Sekali lagi saya katakana folder database efaktur itu sangat penting, saya minta anda merename saja agar ada backup selama proses restore. Jika hasil restore berhasil 100% silahkan anda hapus saja db awal yang direname sebelumnya
   
   
   Demikian saja yang dapat saya sampaikan mengenai Backup dan Restore Database eFaktur Aplikasi eFaktur. Semoga bermanfaat

Advertisement

Tweet